Rabu, 16 November 2011


PENAKUT

Nama sebenarnya adalah Rizky, bagus bukan?. Pasti kalian mengira anaknya baik hati,santun,dan sebagainya sesuai arti namanya. Kalian jangan terkecoh,Rizky yang ini tidak, justru kelakuannya membuat senewen orang. Dan coba tebak,kenapadia di panggil si Gundul oleh teman-temannya. Lebih tepat lagi karena pusernya memang mancung, alias gundul.
Seperti kali ini, baru saja Gundul membuat tangis Sita teman satu kelasnya. Pasalnya sewaktu kelas Gundul sedang olahraga berlari mengitari lapangan,tiba-tiba kaki kanan Gundul merintangi larinya Sita.
Sita yang tak siap dengan rintangan kaki Gundul, tak mampu menguasai dirinya. Sita terjerembab. Lututnya tersaruk pasir menjadi luka dan brerdarah. Mulanya Sita hanya mengaduh. Tapi karena lukanya tambah perih,Sita tak bisa menahan rasa sakitnya. Tangisnya meledak.
Hal itu tidak membuat Gundul merasa bersalah dan menyesal, tapi bahkan merasa puas karena berhasil ngerjain temanny. Sambil cengengesan,Gundul memanggil komplottannya, Kiki dan Rizal. “Aji!Rizal! initemanmu kok cengeng amat sih. Baru digituin saja sudah nangis.”teriak Gundul bangga”.
Nisa,  teman Sita yang baru pindah dari kampung lain jadi geregetan meliahat kelakuan Gundul yang tidak  bermutu itu. Sambil berkecak pinggang, Nisa menghapiri Gundul.
“ hei orang gila! Awas ya, aku adukan pada Pak Aying kalau kamu macam-macam,” ancam Nisa.
“ alllaaa.., jangan sok pahlawan. Kalau berani sini lawan aku. Aku smak-down sekali saja pasti kamu sudah kelenger!” tantang Gundul sombong.
“ oke, biar aku perempuan, siapa takut!” jawab Nisa percaya diri. Fikir Nisa, inilah kesempattan untuk memberi pelajaran pada Gundul si Pembuat Onar itu.
“ ayoo.. mau jurus apa?. Jurus mabuk atau jurus kentut?. Aku layanni.” Nisa maju mendekati Gundul . anank-anak ternganga, seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Keberanian seperti Nisa belum pernah dilakukan teman-teman. Rata-rata mereka takut kalau-kalau kena pukul sendiri.
Akhirnya mereka,terutama anak-anak perempuan, yang sudah cukup gemas dengan ulah Gundul, memberikan dukungan kepada Nisa .
Melihat keberanian Nisa, kesombongan Gundul mulai menurun. Keberaniannya semakin surut, dan akhirnya mundur teratur. Mata Gundul tidak berani lagi menatap wajah Nisa. Langkah Nisa semakin maju mendesak Gundul. Gundul pucat . Ia ketakutan. Terlebih lagi menahan malu yang sangat karena Gundul yang katanya seorang jagoan, takut juga dengan gertaaan Nisa seorang anak perempuan. Anak-anak bersorak melihat kekalahan Gundul sebelum bertanding.
“ aduuuhh, kasihan dehh jagoan kita” seloroh merreka sambil mengacungkan ibu jarinya tapi dihadapkan kebawah. Gundul tidak berkutik.
Namun sadar si Gundul, kejadian itu belum membuatnya jera. Dalam hatinya berkata,”suatu saat pasti kubalas kekalahan ini,” Gundul berbisik pada Aji dan Rizal.
                                                                                                                                                                        
By.  Stephanie Candra Riandika

Minggu, 13 November 2011

tim basket young star

tim basket young star,selalu tetap terus mempertahankan kejuaran yaitu juara 2. tetapi tim basket yong star cowok bisa mempertahankan juaranya yaitu jyara 1. dan tim cewek selalu berusaha menjadi yang terbaik.
pada event kali ini tim basket youngstar cewek harys bisa juara 1. dilaksanakan pada tanggal 25 november 2011.